Archive

Posts Tagged ‘mutu sekolah’

Mutu Sekolah dan Sekolah yang Efektif

26 December 2012 2 comments

Istilah mutu sekolah merupakan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan.  Holsinger & Cowell (2000) mengemukakan beberapa indikator mutu pendidikan, yaitu (1) pendidik, (2) peserta didik, (3) proses pembelajaran, (4) sarana dan fasilitas belajar, dan (5) manajemen sekolah.  Hal ini sesuai dengan pendapat Nurhadi, Zamroni dan Suharsimi (1991) yang nyatakan bahwa pendekatan penelitian dalam bidang pendidikan dapat meliputi pendekatan proses (process approach), pendekatan hasil (output approach), dan pendekatan dampak (outcome approach).

Sudarwan Danim (2006), dengan merujuk pada pemikiran Sallis, mengidentifikasi beberapa karakteristik dari sekolah bermutu, yaitu:

  1. Sekolah berfokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal.
  2. Sekolah berfokus pada upaya untuk mencegah masalah yang muncul, dengan komitmen untuk bekerja secara benar dari awal.
  3. Sekolah memiliki investasi pada sumber daya manusianya, sehingga terhindar dari berbagai “kerusakan psikologis” yang sangat sulit memperbaikinya.
  4. Sekolah memiliki strategi untuk mencapai kualitas, baik di tingkat pimpinan, tenaga akademik, maupun tenaga administratif.
  5. Sekolah mengelola atau memperlakukan keluhan sebagai umpan balik untuk mencapai kualitas dan memposisikan kesalahan sebagai instrumen untuk berbuat benar pada masa berikutnya.
  6. Sekolah memiliki kebijakan dalam perencanaan untuk mencapai kualitas, baik untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
  7. Sekolah mengupayakan proses perbaikan dengan melibatkan semua orang sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya.
  8. Sekolah mendorong orang dipandang memiliki kreativitas, mampu menciptakan kualitas dan merangsang yang lainnya agar dapat bekerja secara berkualitas.
  9. Sekolah memperjelas peran dan tanggung jawab setiap orang, termasuk kejelasan arah kerja secara vertikal dan horizontal.
  10. Sekolah memiliki strategi dan kriteria evaluasi yang jelas.
  11. Sekolah memandang atau menempatkan kualitas yang telah dicapai sebagai jalan untuk memperbaiki kualitas layanan lebih lanjut.
  12. Sekolah memandang kualitas sebagai bagian integral dari budaya kerja.
  13. Sekolah menempatkan peningkatan kualitas secara terus menerus sebagai suatu keharusan

Read more…

Peningkatan Mutu Sekolah dalam Konteks Administrasi Pendidikan

26 December 2012 Leave a comment

Administrasi menempati kedudukan penting dalam pengembangan kegiatan kerja sama dari sekelompok orang dalam usaha mencapai tujuan.  Fungsi administrasi sebagai suatu karakteristik dari pendidikan muncul dari kebutuhan untuk memberi arah kepada perkembangan dan operasional sekolah.  Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan dalam melaksanakan fungsinya di bidang pendidikan dan pengajaran sangat ditentukan oleh pengadministrasian dan penataan pendidikan di sekolah tersebut.

Administrasi pendidikan, menurut Sutisna (1989: 17), dapat diartikan sebagai: (a) Suatu peristiwa mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang saling bergantung dari orang-orang dan kelompok-kelompok untuk mencapai tujuan bersama dalam pendidikan anak; (b) Administrasi pendidikan adalah suatu yang membuat kegiatan-kegiatan terselenggara dengan efisien bersama dan melalui orang lain.  Sesuai dengan pendapat di atas, dapat ditegaskan bahwa administrasi meliputi kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang dalam suatu organisasi yang bertugas membuat kegiatan mengatur atau menata guna menciptakan usaha kerja sama sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.

Read more…